Penyebab Outbreak Cyanobakteria Hijau dan Merah di Aquascape

Cyanobacteria adalah bakteri fotosintetik yang sering disebut juga sebagai blue-green algae (alga biru-hijau). Walaupun namanya mirip alga, sebenarnya cyanobacteria bukan alga, melainkan kelompok bakteri yang bisa berfotosintesis menggunakan cahaya matahari, mirip dengan tumbuhan.

Di dunia akuatik (termasuk akuarium), cyanobacteria sering dianggap sebagai ganggang pengganggu karena:

  • Tumbuh cepat di permukaan substrat, kaca, batu, atau tanaman.
  • Bentuknya berupa lapisan tipis berlendir berwarna hijau kebiruan, merah, atau hitam.
  • Mengeluarkan bau khas tidak sedap (seperti lumpur atau tanah basah).
  • Bisa menutupi tanaman dan mengganggu sirkulasi oksigen.

Cyanobacteria (BGA – Blue Green Algae) bisa muncul dalam dua bentuk utama di aquascape:

  • Hijau kebiruan → biasanya lengket, berlendir, mudah diangkat.
  • Merah keunguan → mirip lapisan tipis slime, sering muncul di substrat atau permukaan hardscape.

Alga biru-hijau (BGA)

Algae Merah keunguan

🌿✨ Ingin Setup Aquascape Baru yang Indah & Sehat? ✨🌿

Bingung mulai dari mana untuk memulai aquascape?
Serahkan pada tim profesional kami!

✅ Desain sesuai tema & ukuran akuarium
✅ Gunakan soil, filter, dan lampu berkualitas
✅ Tanaman pilihan, sehat & mudah beradaptasi
✅ Setup rapi, estetis, dan minim masalah

💧 Dari setup awal hingga maintenance, kami siap menghadirkan mini ekosistem alami di rumah atau kantor Anda.

📞 Hubungi kami sekarang dan wujudkan aquascape impian Anda!

🌐 Lihat detailnya di:
👉 https://aquascapedesignjakarta.com/index.php/jasa-design-aquarium-aquascape/

📲 Siap konsultasi sekarang?

Penyebab utama outbreak cyanobacteria di aquascape:

  1. Keseimbangan nutrisi terganggu
    • Kelebihan fosfat (PO₄) → memicu pertumbuhan cepat.
    • Kekurangan nitrat (NO₃) → tanaman melemah, cyanobacteria justru dominan.
    • Rasio N:P yang tidak seimbang (umumnya NO₃ terlalu rendah, PO₄ tinggi).
  2. Sirkulasi & oksigenasi buruk
    • Area dengan arus minim atau dead spot → jadi tempat favorit BGA tumbuh.
    • Kurang oksigen terlarut (DO) → karena BGA bisa berfotosintesis dan memproduksi oksigen sendiri, jadi lebih unggul dibanding tanaman.
  3. Pencahayaan berlebih
    • Durasi lampu terlalu lama (lebih dari 8–10 jam/hari).
    • Intensitas cahaya terlalu tinggi tanpa diimbangi CO₂ & nutrisi.
    • Cahaya langsung matahari mengenai akuarium.
  4. Kondisi substrat
    • Substrat kotor penuh detritus → jadi sumber nutrisi bagi BGA.
    • Lapisan anaerob di dalam substrat bisa memicu keluarnya gas dan memudahkan kolonisasi cyanobacteria.
  5. Kurangnya kompetisi tanaman
    • Kalau tanaman lambat tumbuh atau kurang sehat → BGA mudah mendominasi.
    • Biasanya terjadi di akuarium baru yang belum stabil (bakteri biologis belum kuat).
  6. Kontaminasi biologis
    • Spora cyanobacteria bisa terbawa dari tanaman baru, air, atau peralatan yang tidak steril.

📌 Bedanya hijau vs merah:

  • Hijau (BGA klasik, seperti selimut lendir biru-hijau) → lebih sering muncul karena ketidakseimbangan nutrisi + sirkulasi buruk.
  • Merah/ungu (Red Cyanobacteria) → cenderung muncul di area anaerob atau dengan pencahayaan tinggi, kadang disebut mirip red slime algae di laut.

Artikel Icon Mari Membaca Artikel kami..
WA Icon WhatsApp
Scroll to Top